Sunday, September 4, 2011

Tentangmu

Membayangkanmu membuatku takut untuk mematikan lampu
ku takut yang tersisa hanya rindu 
Berpikir tentangmu seperti membuka jendela saat pagi
 yang kudapatkan adalah segenggam kehangatan
 Maaf pagi bila sering kulewatkan
Berada didekatmu seperti aku bersandar pada langit dan berpijak di udara
 hingga aku tak mengerti dimana aku
maaf bila aku hanya berbisik di dasar lautan 
 serta berteriak dengan suara yang hilang
Harapku gerak angin membawa pesanku


puisi ini bisa dibilang puisi pertama saya yang agak "genah". proses pembuatanya di bantu kakak saya yang udah eneg ngedengerin cerita-cerita saya tentang si dia. makasi mas bom saya jadi jatuh cinta dengan puisi.

4 comments:

  1. hmmmmm, i see..
    kamu jatuh cito ama siapa?

    ReplyDelete
  2. berharap riak air kecil menghanyutkan salam hangatku untukmu.
    gelora muda tak kalahkan semangat pejuang kemerdekaan.
    hangatnya senyum dipagi hari mengalahkan hangatnya secangkir kopi.

    ReplyDelete
  3. sama kamu farhah.. eh mila lo fudulin gue ampe segininya???

    ReplyDelete
  4. Deee..., mas repost di blog mas yah... Oke tetap semangat!!

    ReplyDelete