Tuesday, February 25, 2014

Dunia terlalu luas untuk dibatasi



Dunia terlalu luas untuk dibatasi, Jika hanya imaji yang ada dalam hidup maka cobalah untuk beranjak.
Aku takut terlalu sibuk untuk membuat semuanya menjadi rumit. Katanya hidup itu penuh dengan kontruksi padahal yang barusan aku dengar juga kontruksi. Katanya banyak sekali permasalahan-permasalahan yang dialami, yang sangat susah untuk diperdebatkan.  Jika didalamnya terdapat kesedihan maka berusalah untuk menjauh. Kebahagian adalah tujuan bukan yang lain.
Tolong, jangan sampai waktu berjalan sesuai dengan tugasnya, membelenggu manusia-manusia yang ada di dalamnya terkejar, tersengal sengal.
Bahagia itu memang memiliki definisinya, namun dirimu juga berhak menentukanya. Bahagia yang banyak orang bicarakan tidak lain dan tidak bukan adalah menghabiskan waktunya bersama katagori yang dibuatnya sendiri. Lagi- lagi urusanya dengan waktu. Seberapa kejamkah ia sehingga semuanya harus berkorelasi dengan peraturan-peraturan yang dibuatnya.
Sebuah pertemuan adalah awal dari kehidupan. Jangan pernah menyesali jangan terlalu lama menghamba pada masa silam. Ciptakan kehidupan- kehidupan selanjutnya, agar batas-batas yang luas tadi bisa sedikit demi sedikit terabaikan.
Rumusnya sederhana lakukanlah hal-hal yang menyenangkan lebih banyak lagi, maka bahagimu akan didapat.
Sebentar.. memang bahagia itu yang seperti apa?

Monday, February 10, 2014

Hidup yang Ramai





"hidup ramai sekali akhir -akhir ini,
terlalu banyak jalan terlalu banyak belokan
tapi saya belajar
dan yakin saja,
bahwa bagaimanapun manusia,
ia akan kembali pulang kemana kerinduan memanggilnya kembali .."


Oleh: Afra khumaira
Sumber:facebook.com/ Afrakhumaira


Tulisan ini sudah saya temukan lama, namun tidak pernah usang diingatan, sering menenangkan jika ada sesuatu yang menghilang dari kehidupan saya. Hidup itu memang membingungkan, manusia yang hidup didalamnya apalagi. Namun saya yakin saja, entah apapun itu semuanya akan kembali pulang kemana kerinduan memanggilnya.
selanjutnya kerisauan apa lagi yang harus di khawatirkan?