Saturday, June 22, 2013

siapa kamu?

Ini penting menurut saya, makanya dimasukin di blog. Adalah bahwa dia siapa kamu akan mengapa. kontruksi manusia atau sosial itu terlalu jahat untuk diikuti, sudah banyak korbanya. Baris sebelumnya terlalu provokatif. saya coba bahasa yang lebih halus. kenapa halus? karena budaya kita halus? lalu setelah halus kenapa? merasa lebih berbudaya?. ya sudah lah. saya terlalu terbiasa mengikuti ekspetasi orang-orang disekitar saya. Bapak saya yang didalam darahnya ada setengah darah diktator. Kakak-kakak saya yang selalu saya jiplak pada akhirnya sekarang saya malah jadi bergantung dan jeleknya kakak saya juga merasa punya andil akan saya akhirnya apa-apa ya kadang salah. tidak apa-apa toh manusia harus berkompromi kan?. saya tidak fokus, yang ingin saya jelaskan disini adalah saya ingin menjauhi ekspetasi siapapun. Ekspetasi sayalah yang paling penting. Bukan ekspetasi orang-orang disekitar saya, bukan ekspektasi orang-orang kebanyakan.

Dalam doa saya kali ini saya ingin menjadi orang yang biasa saja. jangan diremehkan, biasa saja menurut saya adalah titik sulit dalam hidup  manusia. untuk mencapai kesitu harus merasakan dua titik biner yang terbalik dan berada ditengah-tengahnya.

"Tapi bukanlah sudah menjadi tabiat, Mereka yang tak siap kalah akan merasa terhina. Dan, yang lebih parah dari itu, Mereka yan tak siap menang akan merasa pantas bersikap pongah, Atau kalau perlu merayakan kemenangan dengan merendahkan yang kalah." Ikal Hidayat Noor.

No comments:

Post a Comment