"Ceritakanlah
padaku tentang kejenuhan,” kata Alina pada juru cerita itu. Maka Juru cerita
itu pun bercerita tentang Sarman: Sarman".
Entah
sampai saat ini saya pun masih menghamba pada uang. Setiap akhir dan awal bulan
rasa senang dicampur khawatir akan kebutuhan-kebutuhan yang belum dihadapi
seakan menghantui. saya selalu terkesima bagaimana para pencerita mengkisahkan
sebuah kisah yang sama sekali tidak membuat jijik. Pesan-pesan yang mereka coba
hidupkan sekan benar-benar hidup. Bila Cerita ini di refleksikan kedalam
kehidupan sehari-hari rasanya mustahil, tapi rsanya juga tidak rugi jika dibaca
karena kisah tersebut cukup menghibur.
No comments:
Post a Comment