Saturday, October 6, 2012

Selamat Jalan Bude



Saya sedang rindu dengan Bude saya. Waktu kecil saya sering menghabiskan akhir pekan dirumahnya. Sepupu-sepupu saya sangat menyenangkan mengajak bermain kesana kemari namun tak jarang juga beberapa kisah horor menjadi bumbu dalam kunjungan kami sekeluarga. Pada akhirnya sampai saat ini jika ingin kerumah beliau saya harus menutup mata karena melewati beberapa kuburan-kuburan china yang besar-besar. Trauma kisah-kisah menyeramkan memang membekas di komplek itu dan terkadang masih terbawa sampai sekarang.

Pada suatu hari saya mendengar bude saya bercerita bahwa dirinya harus berangkat pagi-pagi buta untuk menuju rumah sakit yang didalamnya Terdapat kantin miliknya. Setelah mendengar cerita tersebut lantas saya bertanya, “bude nggak takut ngelewatin kuburan china?” tanya saya. Bude  menjawab “enggak lah.. nanti kan kalo meninggal juga kita sendiri, nggak usah takut”. 

Kata-kata tersebut masih melekat di otak saya sampai sekarang.
Baru saja saya mendengar bude sudah meninggal, selamat jalan bude.. semoga diberi kemudahan dalam menempuh perjalanan selanjutnya. Bude orang yang sangat baik.

No comments:

Post a Comment