Jangan menilai, Jangan pernah sekalipun, bahkan dari hal-hal terkecil. Memang siapa berhak untuk menilai? Apakah tuhan? bukan kami manusia sama seperti yang lain. Kami manusia terbiasa menghakimi, Menilai sesuatu atau seseorang Mengamati sedalam-dalamnya lalu menempatkan penilaian tersebut sekenanya, Seenaknya. Bagi yang malas, Satu kali pengamatah digunakan untuk berbagai kasus.
Betapa ringanya hidup tanpa menilai diri sendiri, orang lain dan apapun itu. Lakukanlah apa yang ingin dilakukan tapi jangan memikirkanya terlalu dalam. Kerjakan apa yang bisa dikerjakaan saat ini. Terkadang manusia terlalu sibuk memikirkan apa yang harus dikerjakan besok, Terlalu tenggelam terhadap apa yang telah dialaminya, Terlalu fokus terhadap apa yang telah dilakukanya sampai lupa apa yang harus dikerjakan saat ini. seperti saya saat ini, seharusnya saya tidur, malam sudah berganti pagi.
Sunday, July 8, 2012
Friday, July 6, 2012
Pemenang
Ada banyak sekali perlombaan yang hadir disekitar saya. Jujur
saya masih bingung standart yang dipakai untuk menyatakan sesuatu atau
seseorang sebagai pemenang. Untuk sekarang ini rasanya bersaing antara individu
adalah hal yang menjijikan. Indikator yang dimiliki harus diperlebar lagi.
Sekarang bukan masalah siapa melawan siapa, aku dibandingkan dia, aku
dibandingkan mereka , aku dibandingkan engkau. Kompetitor yang nyata saat ini
bagi saya adalah diri saya sendiri. Ingin sekali saya melawan rasa ingin menang
yang ada dalam diri saya jika melakukan suatu hal. Saya sering tidak ingat
bahwa terkadang seseorang baik dalam melakukan suatu hal dan terkadang lemah
dalam melakukan sesuatu lainya. Jangan pernah menghitung, jangan
membandingkan.. hal itu tidak akan menunjukan nilai yang sebenarnya pada
seseorang.
Mata manusia terbatas dalam melihat, saya sering terjebak
dalam penglihatan saya yang terlalu sempit. Bagi yang menginginkan kemenangan,
silahkan ambil. Bagi saya saat ini kemenangan adalah bagaimana merayakan
kekalahan.
Subscribe to:
Posts (Atom)